Recount Text dan Contohnya
Belajar bahasa Inggris pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Recount Text. Untuk tahu lebih jauh mengenai Recount Text, di bawah ini penulis hadirkan penjelasan lengkap mengenai Recount Tex. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Pengertian Recount Text
Recount Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca. Di dalam Recount Text tidak terdapat komplikasi (Complication) seperti halnya di Narrative Text.
A. Pengertian Recount Text
Recount Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca. Di dalam Recount Text tidak terdapat komplikasi (Complication) seperti halnya di Narrative Text.
B. Tujuan Komunikatif Teks Recount
Tujuan komunikatif Recount Text seperti penjelasan di atas
adalah untuk melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan
memberitakan atau menghibur tentunya tanpa ada konflik di dalam cerita
tersebut.
C. Generic structure Teks Recount
1. Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.
2. Events
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti "In the first day, I ... . And in the next day ... . And In the last day ..." . Di bagian Events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti "In the first day, I ... . And in the next day ... . And In the last day ..." . Di bagian Events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
3. Reorientation
Pada bagian Reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di Orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
Pada bagian Reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di Orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
Terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan yang mungkin akan teman-teman temukan ketika membaca sebuah Recount Text. Ciri-ciri kebahasaan dari Recount Text tersebut adalah:
- Menggunakan Past Tense. Misalkan we went to zoo, I was happy, etc.
- Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian. Misalnya and, but, the, aftar that, etc.
- Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk mengungkapkan tempat, waktu dan cara. Misalkan yesterday, at my house, slowly, etc.
- Menggunakan Action Verbs. Misalkan went, slept, run, brought, etc.
E. Contoh Recount Text
Contoh 1 :
Going to School
Pergi Ke Sekolah
On
Monday at 05:30, I was preparing to leave home for school. Because the
routine ceremony was always held at that day, then I had to go early so I
would not be late. After wearing uniforms and breakfast in the morning,
I went to school.
(Pada
hari senin jam 05.30, saya bersiap untuk berangkat sekolah. Karena hari
itu akan dilaksanakan upcara rutin, maka saya harus berangkat lebih
awal sehingga tidak terlambat. Setelah memakai baju seragam dan sarapan
pagi, saya berangkat ke sekolah.)
I
was always riding a motorcycle when going to school because my house
was very far and there was no public transportation. When riding my
motorcycle, I saw a hole on the end of the road. The road was so wet and
I had to be careful. I did not want to slip and fall. But
unfortunately, in front of me there was a car that ran pretty fast and
he passed the hole, a suddenly ”Cratttt“, a spurting water wetting my
uniform.
(Saya
selalu mengendarai sepeda motor ketika pergi ke sekolah karena rumah
saya sangat jauh dan tidak ada kendaraan umum yang lewat. Ketika
mengendarai sepeda motor, saya melihat sebuah lubang di ujung jalan.
Saat itu tanah begitu becek sehingga saya harus berhati-hati ketika
mengendarai sepeda motor. Saya tidak ingin terpeleset dan terjatuh.
Namun sayangnya, di depan saya ada sebuah mobil yang berjalan cukup
cepat dan ia melewati lubang tersebut, tiba-tiba “Cratttt”, air muncrat
membasahi seragam saya.)
I
was so upset and headed to a mosque to clean my uniform in the bathroom
of the mosque. I wore white clothes and now it got dirty and wet. But I
did not give up, and I went on to school. 10 minutes later, the rain
came down and it seemed that was an inhibiting for me to learn in the
school. I was forced to take shelter in a shop porch.
(Saya
begitu kesal dan bergegas menuju ke sebuah masjid untuk membersihkan
baju di kamar mandi masjid tersebut. Baju putih yang saya kenakan
menjadi kotor dan basah. Tetapi saya tidak menyerah, dan saya terus
melanjutkan perjalanan ke sekolah. 10 menit kemudian, hujan turun dan
sepertinya ini adalah penghambat saya untuk belajar di sekolah. Saya
terpaksa berteduh di sebuah teras toko.)
The
rain fell for only 15 minutes, after the rain stopped, I went on the
trip. I did not want to be late but the third barrier seemed made me
cry. My tire was in a problem. I had to stop in a tire patched shop and
wait for 20 minutes to allow the motor to be driven back.
(Ternyata
hujan hanya turun selama 15 menit, setelah hujan reda, saya melanjutkan
perjalanan. Saya tidak ingin terlambat namun hambatan yang ketiga
sepertinya membuat saya menangis. Motor yang saya kendarai mengalami
pecah ban. Saya harus mampir ke sebuah tambal ban dan menunggu selama 2
menit agar motor tersebut bisa dikendarai kembali.)
Finally,
I was able to get to school, and as I predicted that the school gate
was closed so I could not enter. I then told to security guard all the
things that I had experienced. Due to the security was so kind, he then
let me enter the school. That was my experience when going to school. I will never forget it.
(Akhirnya, saya bisa sampai di sekolah, dan seperti yang saya perkirakan bahwa gerbang sekolah sudah ditutup sehingga saya tidak dapat masuk. Saya kemudian menceritakan semua yang saya alami kepada satpam. Karena satpam tersebut merasa iba, ia kemudian mengizinkan saya masuk. Itulah pengalaman saya ketika akan berangkat sekolah. Saya tidak akan pernah melupakannya.)
Contoh 2 :
mana contoh artikelnya?
BalasHapusTrimakasih atas bantuannya
BalasHapus